SENAM BAGI
PENDERITA ASMA
A. Rangkaian dan Frekwensi Senam
Asma
– Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih memperkuat otot-otot
pernafasan agar penderita asma lebih mudah melakukan pernafasan dan ekspektorasi.
– Senam asma sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali
senam ± 30 menit. Senam asma akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8
minggu.
B. Gerakan
Senam Asma
Gerakan Pertama : Ayunkan kedua lengan ke depan
setinggi bahu (2 x 8 hitungan).
Gerakan Ke-2 : Ayunkan kedua lengan ke depan lebih
tinggi dari bahu (2 x 8 hitungan) .
Gerakan Ke-3 : Ayunkan kedua lengan ke samping setinggi
bahu (2 x 8 hitungan).
Saat tangan
turun ke bawah posisi tangan silang di depan.
Gerakan Ke-4 : Ayunkan kedua lengan ke samping lebih
tinggi dari bahu (2x8 hitungan).
Saat tangan
turun ke bawah posisi tangan silang di depan.
Gerakan Ke-5 : Putar kedua lengan ke depan 4x dan ke
belakang 4 x (2 x 8 hitungan).
Gerakan Ke-6 : Tarik siku ke belakang 2x dan rentangkan
ke samping 2x(2 x 8 hitungan).
Gerakan Ke-7 : Bungkukkan badan 2x dan tegakkan badan
sambil kedua tangan diangkat hingga lurus ke atas 2x. (2 x 8 hitungan)
C. Manfaat dan Tujuan Senam Asma
Senam asma
merupakan salah satu penunjang pengobatan asma. Keberhasilan pengobatan asma
tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, tetapi juga faktor gizi
dan olahraga. Bagi penderita asma, olahraga diperlukan untuk memperkuat
otot-otot pernapasan.
Senam asma
bertujuan untuk :
– Melatih cara
bernafas yang benar.
– Melenturkan
dan memperkuat otot pernafasan.
– Melatih
ekspektorasi yang efektif.
– Meningkatkan
sirkulasi.
– Mempercepat
asma yang terkontrol.
– Mempertahankan
asma yang terkontrol.
– Kualitas
hidup lebih baik.
Syarat-syarat
melakukan senam asma :
– Tidak dalam serangan asma.
– Sesak dan batuk.
– Tidak dalam serangan jantung.
Tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur dan baru
sembuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar